Dua Monster Kecil

Sorak sorai memenuhi arena pertandingan ketika Xiao Long dan murid kelas atas masuk secara bersamaan.

Pertandingan ini adalah pertandingan yang sudah ditunggu-tunggu oleh para penonton dan para guru bahkan Patriach pun sudah menantikan pertarungan Xiao Long.

Sepak terjang Xiao Long dipertandingan sebelumnya membuatnya menjadi terkenal,tidak sedikit orang yang meneriakan namanya karena kagum dengan kekuatannya,Xiao Long merasa canggung dengan situasi ini.

"Aku tidak menyangka seorang bocah di tingkat 9 telah sampai ke puncak turnamen ini,kau pantas mendapat pujian dariku.

Aku rasa kau juga memenuhi syarat untuk melawanku,"lawan Xiao Long bernama Lei Fei,murid baru dari kelas atas,menatap Xiao Long sebelum tertawa keras.

"Aku tidak butuh pujianmu dan kurasa kau tidak memenuhi syarat untuk melawanku,karena kau terlalu lemah,"Xiao Long merasa perlu untuk bersifat arogan dan sombong agar tidak selalu diremehkan oleh orang lain,balasan Xiao Long berhasil membuat lawannya naik pitam.

"Baiklah..cukup omong kosongnya,kau akan menyesal karena mengatakannya..,"Lei Fei menarik pedangnya yang merupakan Spirit Earth Sword Mid-tier.

Pedang itu mengeluarkan petir-petir kecil yang menandakan pedang itu ber-atribut elemen petir.Lei Fei segera melesat dan mengarahkan pedangnya ke arah Xiao Long.

Xiao Long menghindari semua serangan dengan mudah membuat Lei Fei semakin geram.Meskipun sudah mengeluarkan semua kekuatannya,Lei Fei merasa tidak akan pernah mengenai sehelai pun rambut Xiao Long.

Pada akhirnya,Xiao Long mendaratkan pukulan ke tubuh Lei Fei yang membuatnya mundur beberapa meter dan muntah darah.

"Thunder Lost Magic - Fallen of Thunder Dragon!!"Karena putus asa,Lei Fei mengeluarkan Spirit Magic tingkat tinggi menggunakan seluruh Qi nya yang tersisa.

Seketika itu juga, langit menjadi gelap,petir berbentuk naga turun dan siap menghantam Xiao Long.

"Ini sihir terlarang Lei Clan!kita harus menghentikannya,meskipun bocah itu kuat dia tidak akan sanggup menahan sihir tingkat tinggi!,"seorang tetua sekte panik dan menoleh kepada Patriach yang terlihat sangat tenang ditengah situasi yang membuatnya panik.

"Biarkan saja,aku yakin dia sanggup menahannya,karena aku merasa dia belum mengeluarkan setengah pun kekuatannya,lagipula Spirit Magic itu lebih lemah dari yang aslinya karena Qi didalam tubuhnya tinggal sedikit lagi.

Percayalah padaku biarkan bocah itu menahannya,aku ingin melihat sekuat apa bocah itu,"Patriach memerintahkan agar tidak ada yang membantu Xiao Long.

"Aku harus mulai serius sekarang..,"Xiao Long memandang langit gelap dengan petir berbentuk naga turun,dia melepas teknik yang meredam kekuatannya.

Seluruh penonton beserta para tetua yang berada di Heaven Realm ke bawah kaget karena baru mengetahui tingkat Xiao Long yang sebenarnya.

Mereka semakin takjub pada Xiao Long yang baru berusia 10 tahun tapi sudah memiliki tingkat praktik yang tinggi

Xiao Long membentuk pedang besar dari udara yang dialiri Qi,ditambah dengan elemen angin yang membuat angin disekitar arena berhembus dengan cepat sehingga membentuk angin topan yang besar.

Dengan teknik pedang yang sangat tinggi dan Qi yang tidak terbatas,tidak sulit untuk Xiao Long melakukannya.

"Apa ini!bocah ini baru berusia 10 tahun tapi sudah mencapai Sword Reform,bakat bocah ini sungguh mengerikan.

Aku merasa tidak pantas jika ingin membuatnya menjadi muridku..,"Patriach menghela nafas,ia menyerah untuk menjadikan Xiao Long muridnya,karena akan merepotkan memiliki murid dengan bakat yang mengerikan.

Pedang angin Xiao Long membuat petir berbentuk naga terbelah menjadi dua dan suara berdebum yang mengisi seluruh sektea bahkan lebih jauh.

Lei Fei langsung tidak sadarkan diri dan jatuh ke tanah karena Qi nya terkuras habis setelah serangan terakhir.

Sementara itu lawannya,Xiao Long berdiri dengan wajah yang tenang.Dengan tidak sadarnya Lei Fei,Xiao Long keluar sebagai pemenang dan maju ke babak selanjutnya.

Pertarungan Xiao Long membuat lingkaran arena menjadi hancur,karena itu pertandingan selanjutnya akan ditunda beberapa jam.

Xiao Long memanfaatkan waktu ini untuk memulihkan tenaganya,karena Qi miliknya tidak terbatas,Xiao Long hanya kelelahan setelah mengeluarkan hampir seluruh kekuatannya.

"Permisi...maaf aku mengganggumu aku ingin meminta bantuanmu..,"Xiao Long yang sedang bermeditasi membuka matanya dan melihat seorang pemuda berusia 15 tahun dengan rambut panjang berwarna merah.

"Ah tentu tidak masalah Senior,apa yang bisa aku bantu?,"Xiao Long menanggapinya sopan karena orang yang didepannya ini lebih tua darinya beberapa tahun.

"Jangan terlalu sopan,namaku Huo Yan panggil saja aku Saudara Huo"

"Baiklah lah kalau begitu panggil aku Saudara Xiao,jadi apa yang bisa aku bantu?,bukankah kau adalah cucu dari kepala sekte?."

"Ya..aku adalah cucu dari Patriach,aku senang Saudara Xiao bisa mengenaliku.Jadi begini,di pertandingan final nanti tolong keluarkan semua kekuatanmu untuk melawanku,aku ingin menunjukan hasil latihanku kepada kakek dan aku tidak ingin melawan orang yang hanya mengeluarkan setengah kekuatannya."

"Eh?..Bukankah masih ada satu pertandingan lagi sebelum final kenapa kau sangat yakin aku akan masuk final?."

"Apa Saudara Xiao mengira lawanmu itu akan bersedia melawan setelah kau mengalahkan murid kelas atas?,jelas sekali kalau dia tidak akan berani melawanmu dan menyerah.

Setelah itu Saudara Xiao akan langsung maju ke final dan melawanku.Meskipun pada akhirnya aku juga akan kalah,tapi aku hanya ingin menunjukan kekuatan penuhku pada kakek."

"Jangan merendahkan dirimu,Saudara Huo.Di pertandingan final nanti,aku akan bertarung dengan sungguh-sungguh sesuai permintaanmu."

"Terima kasih,Saudara Xiao.Aku berjanji setelah turnamen ini selesai,aku akan mengajakmu makan."

"Jangan terlalu sungkan seperti itu,Saudara Huo,aku dengan senang hati melakukannya,"Xiao Long tersenyum lembut sebelum Huo Yan berterima kasih dan pergi.

Tidak lama setelah itu,gong dipukul sebagai tanda bahwa final akan segera dimulai.Seluruh penonton dan para tetua kembali ke tempat masing-masing setelah dibersihkan oleh petugas.

Benar saja apa yang dikatakan Huo Yan,lawan Xiao Long menyerah karena takut akan kekuatan Xiao Long.Karena lawannya menyerah,Xiao Long maju ke final dan berhadapan dengan Huo Yan.

"Mohon bantuannya,Saudara Xiao,"Huo Yan memasang kuda-kuda dengan tangan yang dialiri Qi elemen api berbentuk kepala Hell Flame Lion,Spirit Beast singa yang seluruh tubuhnya diselimuti api.

Huo Yan menghisap Blood Essence dari Hell Flame Lion yang setara tingkat Heaven Realm milik kakeknya, yaitu Patriach Huo Fan,yang membuatnya memiliki kemampuan Hell Flame Lion.

"Ini..aura dari Spirit King Beast..kalau begitu aku juga akan menggunakan ini...,"Qi berbentuk naga besar berwarna biru langit melingkari Xiao Long.Naga itu tidak lain adalah Azure Dragon,Spirit Beast yang setara dengan Immortal Realm Great Peak-stage.

Azure Dragon adalah rekan ayah Xiao Long,yang juga membuatnya mendapatkan julukan Azure Dragon, karena ketika mereka berdua bersatu maka tidak ada yang bisa menandinginya.

Aura yang dipancarkan dari Xiao Long membuat semua orang tertekan bahkan ada yang sampai muntah darah karena tidak kuat menahan tekanannya.Huo Yan yang ada dihadapannya juga dibuat tidak bergerak dan berkeringat panas dingin.

Huo Yan bangkit dari ketakutannya dan maju kehadapan Xiao Long,terjadi pertarungan fisik yang membuat angin berhembus sangat kencang,aura pertarungan itu membentuk singa dan naga yang sedang bertarung.Setelah 1 jam mereka berhenti karena sudah mencapai batas.

"Ini akan menjadi serangan terakhir,Saudara Xiao,"Huo Yan maju dengan mengarahkan tinjunya kepada Xiao Long,di saat itu juga Xiao Long mengarahkan tinjunya, membuat tinju Xiao Long dan Huo Yan bertemu.

Seluruh arena hancur dan hanya menyisakan dua bocah yang sedang berdiri tegap dan yang berlutut dengan tangan yang penuh dengan darah.

"Saudara Xiao..kau masih menahan diri...dan bagaimana caramu.. menjadi sekuat ini..?,"lirih Huo Yan yang sedang berlutut.

"Mungkin..karena aku berlatih lebih keras daripada siapapun..,"jawab Xiao Long sebelum darah mengalir dari tepi mulutnya.

"Ternyata..intinya..kurang berlatih..ya?"ucapan terakhir Huo Yan sebelum terjatuh ke tanah.Xiao Long langsung membawanya ke ruang medis,sorak sorai penonton masih terdengar meskipun Xiao Long sudah memasuki ruang medis.

Pertarungan itu menjadi sejarah tersendiri bagi murid Heaven Flame Sect,mereka menjuluki Xiao Long dan Huo Yan, Dua Monster Kecil.