Begitu sampai di sana, Roger memarkir mobil sedan biru tua tersebut. Berkali-kali ia berusaha mengatur nafasnya agar jantungnya bisa berdetak lebih tenang. Seperti yang seharunya, Roger merasa sangat takut. Ia tau apa yang ia hadapi akan lebih sulit dari yang ia banyangkan. Namun perasaan cintanya kepada Poppy memberikan ia kekuatan untuk yang kesekian kalinya.
Roger mengambil sebuah ransel dan tongkat baseball besi dari kursi belakang. Di dalam kantung jaketnya, ia menyimpan denah gedung markas Hell Gate, yang diberikan oleh informan yang sudah ia bayar mahal waktu itu. Kemudian pria dengan mata biru itu keluar dari mobil dan mengendap-endap berjalan menuju belakang gedung tersebut.