Chris patah hati 2

"Kasihan. Kenapa Tuan muda Chris juga mencintai Haruna. Yah, memang gadis itu memiliki daya tarik yang luar biasa. Aku pun merasa tersentuh oleh Haruna dan akhirnya menyayangi Haruna meski baru mengenalnya di sini. Gadis itu membuatku mengingat anakku yang dibuang oleh suamiku. Hah, sudah dua puluh satu tahun berlalu. Saat itu, putriku berusia delapan tahun. Mungkin jika dia masih ada, usianya sama seperti Haruna," lirihnya. 

Sinta duduk termenung di tengah ranjang kecil di paviliun. Yuli baru selesai menyetrika dan menaruh baju-baju majikannya ke ruang ganti. Ia heran melihat Sinta melamun.

"Senior Sin, anda sedang melamun?" tanya Yuli mencoba membuka pembicaraan.

"Tidak. Kamu sudah selesai?"

"Sudah," jawab Yuli singkat.

"Ya, sudah. Lebih baik cepat tidur dan beristirahat. Jangan sampai kamu sakit karena kelelahan," ucapnya sambil tersenyum.

"Iya, Senior. Selamat malam," ucap Yuli.