Pembalasan untuk Stevi

Stevi mondar-mandir di ruang kantornya. Ia sudah tertangkap basah oleh Seruni. Bagaimana caranya supaya Seruni percaya padanya lagi. Semua bukti terlalu jelas, Stevi bahkan tidak bisa lagi membela diri.

"Ah, sialan! Kenapa bisa bertemu Tante Runi di sana. Sekarang, aku harus apa supaya aku tetap mendapat dukungan darinya. Aku sudah memisahkan Haruna dan Tristan. Semuanya akan sia-sia kalau aku tetap tidak bisa menikah dengan Tristan." Stevi menggerutu sendiri. 

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

"Permisi, Nona Presdir. Ada tamu untuk, Anda," ucap sekretarisnya.

"Siapa?"

"Tuan Levi," jawab sekretaris itu. 

Levi? Ada apa? Tidak biasanya Levi mencari Stevi, apalagi mencari sampai ke kantor. Stevi sedikit waspada. Ia tahu, Levi adalah orang kepercayaan Tristan. 

"Suruh dia masuk!" 

"Baik, Nona." 

Sekretaris keluar, Levi masuk dan menutup pintu. Tanpa aba-aba, Levi langsung mencekik leher Stevi. Ia tahu semua kejadian ini berhubungan dengan Stevi.