Jadi malam pertama?

Di rumahnya, Leoni sedang menyantap sarapannya sambil bersenandung. Ia sangat bahagia sejak semalam. Leoni berbunga-bunga saat melihat Christian. Sampai pagi ini, bayangan wajah Christian yang terkejut saat melihatnya, masih melekat erat dalam ingatan Leoni.

"Sepertinya, kau sangat bahagia," ucap seseorang yang baru saja keluar dari kamar tamu.

"Cih! Siapa yang mengundangmu datang?" tanya Leoni dengan ketus.

Laki-laki itu berjalan menghampiri Leoni lalu duduk di depannya. Dia adalah Ubai, nama samaran yang sudah melekat sejak SMP. Laki-laki itu sebaya dengan Leoni. Selama ini, dia tinggal di Sukabumi. Karena ada keperluan, ia pun menginap di rumah Leoni.

Saat Ubai datang, Leoni tidak ada di rumah dan sedang pergi menghadiri pesta pernikahan Christian. Sudah lima belas tahun, mereka hilang kontak. Ubai bahkan tidak tahu soal kecelakaan dan berita kematian Leoni. 

"Aku kira kau sudah mati," ucap Leoni sambil menatap sinis. Mereka memang tidak terlalu akrab.