Terguncang

Sore hari, Sinta memberi kabar lewat telepon. Karena mobil Tristan mogok, Sinta dan Kiara akan naik bus bersama rombongan TK. Sopir pribadi Tristan akan membawa mobilnya pulang jika sudah selesai diservis.

"Anak-anak, kita akan berhenti sebentar di pom bensin. Yang mau ke toilet, silakan. Ibu kasih waktu sepuluh menit, ya," ucap guru yang menemani rombongan anak sekolah itu.

"Ya, Bu!" Mereka menjawab serentak. Di dalam mobil itu ada sepuluh anak dan wali murid yang mendampingi, ada tiga orang guru, satu kernet, dan sopir.

Setelah mengisi bahan bakar, bus kembali melaju menuruni jalanan puncak yang terkenal memiliki banyak tikungan tajam dan berbahaya. Di tengah perjalanan, tiba-tiba terdengar letusan.