Aksi preman

Raja diskors selama satu minggu. Ia pergi untuk menenangkan pikiran di Sukabumi. Dengan mengendarai motor kesayangannya, ia tiba di sana malam hari. Raja sengaja berangkat sore hari agar perjalanannya tidak terganggu karena terik matahari.

Selama seminggu ke depan, ia akan tinggal di sana. Melupakan kesedihan, mencoba menghapuskan bayangan Ratu dari pikirannya. Namun, itu tidak semudah yang dibayangkan.  

Hari pertama, Raja pergi meninggalkan rumah, Tristan mencarinya. Ia marah, karena Raja pergi tanpa pamit. Ya, karena, bukan melarikan diri kalau ia harus meminta izin. Raja memang pergi tanpa memberitahu orang di rumahnya.

Haruna yang merasa cemas, menelepon dan menyuruh Raja untuk 

pulang. Ia takut kalau putranya itu berbuat nekat di Sukabumi. Raja berjanji padanya, ia tidak akan pernah melakukan hal yang tidak baik. Ia juga menyuruhnya untuk tidak usah khawatir.

"Den! Den Raja!" panggil Iyah, pengurus rumah milik mendiang kakeknya Raja, Kamal.