Makan tengah malam

"Kemana saja kamu?!" 

"Menemani Syasya belanja, Pah."

"Bohong! Kamu pergi kemana? Jawab Papa dengan jujur!" Christian membentak Jihan di depan Syahera dan Yuka.

"Kak Jihan menemani Syasya, Om. Jangan dimarahi," ucap Syahera. Ia berusaha membela Jihan.

"Sebaiknya kamu pulang, Sya. Ini urusan Om dan Jihan." Christian mengusir Syasya agar pulang.

"Tapi …."

"Syasya sebaiknya pulang, Sayang. Jihan tidak akan kenapa-kenapa kok," bujuk Yuka. Ia mengantarkan Syahera sampai ke teras. Setelah Syasya pergi, ia segera kembali ke ruang tamu.

"Papa tidak mengizinkan kamu pergi keluar mulai sekarang. Sekalipun itu bersama Syasya, mengerti!" Christian pergi ke kamarnya, meninggalkan Jihan yang terisak pelan. 

Christian, ayahnya itu tidak lagi seperti dulu. Jihan tidak pernah dimarahi, apalagi sampai dibentak. Sejak Jihan lulus SMA, Christian mulai berubah. Ia menjadi overprotektif terhadap Jihan.