Rasa bersalah Syahera

Jihan dan Aris berpamitan. Erika dan Rendi sedang membawa cucian ke dapur. Mereka meninggalkan Ken bersama Syahera di atap.

"Sebaiknya, kamu, segera pulang." 

"Aku masih merindukanmu. Aku akan pulang, jika rinduku sudah hilang," goda Ken. Ia memerangkap tubuh gadis itu di antara besi pembatas balkon dan tubuh kekarnya. "I love you, Sya," bisik laki-laki itu.

"Tapi aku tidak mencintaimu, Ken. Permisi," ucap Syasya sambil mendorong laki-laki itu. Namun, Ken tidak mau menyingkir.

Laki-laki itu menarik pinggang Syahera, lalu mengecup bibir gadis itu. Saat Syahera melawan, Ken menahan tengkuknya. Meski tidak membalas, ia juga tidak lagi melawan. Gadis itu membiarkan Ken mempermainkan bibir dan lidahnya dengan rakus.

Rendi naik kembali ke balkon atap. Ia segera membalikkan badan saat melihat tunangan dan sepupunya itu sedang berciuman. Hatinya mendadak panas, tetapi ia hanya bisa mengepalkan tangan untuk menahan perasaan itu.