Lu Xingguang baru tersadar Lu Zhanxiu juga ikut menjemputnya. Senyum di wajah Lu Xingguang seketika menghilang. Dia menarik Yan Susu dan langsung berjalan sambil berkata, "Sayang, ayo kita pergi. Jangan bersama dengan es besar itu, nanti kita akan membeku."
"Lu Xingguang, masuk ke dalam mobil dlam 3 detik."
Lu Xingguang langsung menggenggam tangan Yan Susu dengan erat.
Yan Susu merasa sedih lalu dia tidak bisa menahan diri melihat ke arah Lu Zhanxiu dan berkata, "Kenapa kamu galak sekali kepada anak kecil?"
Lu Zhanxiu melihat ke arah Yan Susu dan dalam hati bertanya, 'Yan Susu berani memarahiku demi Lu XIngguang?!'
Walaupun Yan Susu merasa sedikit takut tapi dia tetap berpura-pura berani dengan mengangkat dagunya, lalu dia memegang tangan Lu Xingguang dan berjalan pergi sambil berkata, "Ayo kita pulang."
Lu Xingguang dalam hati merasa senang dan berkata, 'Yay!'
Lu Xinggang menoleh lalu menjulurkan lidahnya ke arah Lu Zhanxiu, sikapnya benar-benar memprovokasi Lu Zhanxiu.
Lu Xingguang merasa dirinya sudah menang karena berhasil mendapatkan Yan Susu dan merasa ayahnya, Lu Zhanxiu, sama sekali bukan tandingannya!
Lu Zhanxiu tidak berkata apa-apa…
"Sayang, aku mau makan pizza."
"Tapi di rumah tidak ada bahan-bahannya."
"Kalau begitu kita membelinya sekarang, ya?" Lu Xingguang memohon dengan wajah memelas melihat ke arah Yan Susu.
Sepasang mata Lu Xingguang yang berbinar dan penuh harapan itu membuat Yan Susu tidak bisa menolaknya.
Yan Susu menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baiklah, kita pergi beli sekarang."
"Yay! Sayangku memang yang terbaik, aku paling mencintaimu!"
Yan Susu tertawa dan berkata, "Aku juga paling mencintai Xingguang."
Lu Zhanxiu tetap tidak berkata apa-apa, tapi dalam hati dia merasa kesal dan berkata, 'Yan Susu, perempuan ini benar-benar! Di posisi mana ia meletakkan aku sebagai suaminya?!'
"Sayang, tundukkan kepalamu."
Yan Susu menuruti permintaan Lu Xingguang.
Kemudian Lu Xingguang mencium pipi Yan Susu hingga menimbulkan suara yang keras.
Yan Susu menutup pipinya dan dengan cepat kembali berdiri tegak kemudian tertawa canggung.
Lu Xingguang menolehkan kepalanya lalu dia menunjuk ke arah Lu Zhanxiu dan sengaja memprovokasinya.
Lu Zhanxiu dalam hati berkata, '… Anak ini, benar-benar minta dipukul!'
Hingga supir Lu Zhanxiu juga bertanya-tanya apakah Lu Xingguang benar-benar memandang rendah Lu Zhanxiu setelah melihat sikap Lu Xingguang.
Yan Susu sama sekali tidak tahu apa yang terjadi antara Lu Zhanxiu dan Lu Xingguang, dia hanya merasa senang karena ciuman dari Lu Xingguang. Dia terus tersenyum dan mengabulkan permintaan Lu Xingguang.
Tidak lama kemudian kereta belanja mereka penuh dengan berbagai macam makanan ringan.
"Sayang, itu, aku mau yang itu."
Yan Susu melihat ke arah rak makanan ringan paling atas yang ditunjuk oleh Lu Xingguang, Yan Susu berusaha menggapainya dengan mengulurkan tangannya hingga berjinjit tapi dia masih tidak bisa meraihnya.
Di saat itu tiba-tiba sebuah tangan dengan mudah melewati tangannya lalu mengambil makanan ringan yang ingin diambil oleh Yan Susu.
Yan Susu berbalik badan dan tanpa sangaja kepalanya menyentuh dada orang itu, kemudian dengan wajah memerah berkata, "Terima kasih."
"Nyonya Lu, apa kamu adalah nyamuk?" Lu Zhanxiu tidak bisa mendengar suara Yan Susu dengan jelas karena terlalu pelan hingga membuatnya ingin menggodanya.
Yan Susu biasanya adalah orang yang suka bicara, tapi di depan Lu Zhanxiu dia seketika berubah menjadi seperti nyamuk yang tidak terlalu banyak bicara dan suaranya menjadi tidak jelas.
Yan Susu tidak mengatakan apapun.
Yan Susu bertanya-tanya dalam hati, 'Apa Lu Zhanxiu tidak tahu cara bicara dengan normal? Kenapa setiap dia mengatakan sesuatu seperti menyerang orang lain?'
Lu Xingguang yang ada di samping diam-diam tertawa dan berkata dalam hati, 'Kalau papa mau merebut perempuan dariku maka harus berlatih 100 tahun lagi. Maka baru akan memiliki cukup kemampuan untuk merebutnya dariku!'
"Kamu mau apa lagi?" tanya Lu Zhanxiu tapi saat melihat wajah Yan Susu yang memerah lalu menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apapun membuat Lu Zhanxiu merasa semakin tidak senang.
Yan Susu langsung melihat ke kereta belanjaan mereka dan tertegun karena dia baru sadar seluruh kereta belanjaan mereka penuh dengan makanan ringan hingga tidak ada 1 pun bahan pizza yang mereka masukkan kepada kereta belanjaan. Kemudian dengan semakin malu berkata, "Masih ada banyak."
"Katakan, aku akan mengambilkannya untukmu."
Lu Zhanxiu mendorong kereta belanja dengan 1 tangan lalu tangannya yang lain memeluk Yan Susu. Dia melakukan itu dengan begitu alami.
Wajah Yan Susu menjadi semakin merah dan dia merasa tidak leluasa untuk bergerak. Dia sama sekali tidak mengira Lu Zhanxiu akan memeluknya dengan erat hingga membuat tubuhnya seperti akan menempel ke tubuh Lu Zhanxiu sepenuhnya.
Yan Susu tidak mengatakan apa-apa.
Lu Xingguang melihat itu dengan tatapan tidak senang. Dia langsung menarik tangan Yan Susu karena takut Lu Zhanxiu akan merebut Yan Susu darinya.