Kamu Adalah Obat Penawarku (4)

Saat mengatakan itu tubuh He Jingyao masih sedikit gemetar.

Su Zhixi tidak bisa menahan diri untuk tertawa kecil, tapi disaat yang sama air matanya juga mengalir.

"Ya, aku percaya." Suara Su Zhixi terdengar sedikit terbata-bata.

Di dalam keadaan seperti ini Su Zhixi tidak bisa mengatakan apapun. Terlebih lagi, bagi Su Zhixi, He Jingyao sama sekali tidak perlu membuktikan semua itu. 'Jika bukan karena diriku …'

"Maaf …" Su Zhixi membenamkan wajahnya ke dada He Jingyao dan suaranya terdengar sangat sedih.

He Jingyao menyisir rambut panjang Su Zhixi ke belakang dengan jarinya, kemudian telapak tangannya menyentuh leher bagian belakang Su Zhixi.

Rasa hangat dari tangan He Jingyao itu membuat Su Zhixi sedikit terkejut.

"Jika ada yang harus meminta maaf, maka aku yang harus mengatakan itu." Suara He Jingyao terdengar serak tapi dia tetap terdengar sedang bercanda. "Su Zhixi, jika terjadi sesuatu kepadamu maka aku tidak punya istri lagi."