Takdir Atau Kebetulan

He Jingyao tersenyum. "Baiklah, yang penting kamu suka."

Su Zhixi sangat jarang bersikap keras kepala dan saat ini dia merasa seperti berhasil melakukan sesuatu yang baru. Saat dia baru saja mau menekan tombol untuk memulai film, tiba-tiba terdengar suara telepon berbunyi.

He Jingyao mengerutkan alisnya dan merasa sedikit tidak senang.

Su Zhixi dengan cepat mengangkat telepon itu. "Halo."

"Nyonya muda." Suara Paman Li terdengar, kemudian dia langsung berkata, "Tolong sampaikan kepada tuan muda bahwa tuan besar menunggunya di lantai bawah."

Su Zhixi terkejut mendengar itu. "Tuan besar?"

"Hm, papa sudah pulang." He Jingyao mengusap kepala Su Zhixi dengan lembut. "Aku turun sebentar, aku akan segera kembali."

"Apa aku sebaiknya ikut turun untuk menemuinya juga?" Su Zhixi merasa sedikit panik.

He Jingyao kemudian berkata, "Tidak perlu khawatir, 2 hari lagi aku akan mengatur pertemuan kalian. Hari ini bukan waktu yang tepat."