Panggil Aku Tuan Besar Weiwu

Gu Zhixi menghela napas, dia mengusap wajah anak laki-lakinya dan berkata, "Mama juga tidak rela."

"Huh! Aku tidak percaya! Mama adalah perempuan tidak memiliki hati nurani, Mama memang tidak mencintaiku. Sebenarnya aku bukan anak kandung Mama kan?!" Anak laki-laki masih sangat marah, lalu dia meremas sweater Gu Zhixi hingga benang sweater Gu Zhixi tertarik.

Gu Zhixi dengan tidak berdaya memegang tangan anaknya dan setelah berpikir dia berkata, "Xiao Bao, papamu … lebih memerlukanmu."

"Jangan panggil aku Xiao Bao!" Anak laki-laki tersebut kesal dan merasa seluruh bulu kuduknya berdiri. "Panggil aku Gu Weiwu! Apanya Xiao Bao, jelek sekali!"

Gu Zhixi tertegun, kemudian dia berkata lagi, "Jika kamu pergi menemui papamu, papamu pasti akan memberimu nama."

"Kalau begitu namaku akan menjadi He Weiwu!" Anak laki-laki memalingkan pandangannya. "Yang jelas aku tidak mau dipanggil Xiao Bao!"