Bagaimana Jika Aku Memberimu Nama?

He Jingyao berlutut di atas lantai dan level pandangnya dengan Gu Weiwu menjadi sejajar. Raut wajahnya tidak terlihat perasaan apapun tapi sorot mata kedua matanya malah terlihat begitu dalam.

Gu Weiwu jadi tidak berani bernapas dengan keras karena sikap He Jingyao. Mulutnya terbuka dan raut wajahnya terlihat tegang.

"Xiao Bao." He Jingyao memanggil Gu Weiwu dengan suara pelan. "Bagaimana jika aku memberikanmu nama, hm?"

Gu Weiwu kemudian tertawa canggung sambil menghindari sorot mata He Jingyao. "Tidak, tidak perlu. Aku tunggu papaku memberiku nama saja."

"Begitu …" He Jingyao lalu tersenyum. "Tapi bukankah tadi kamu memanggilku dengan panggilan 'papa' dengan begitu alami? Hm?"

"… Aku kan hanya bekerja sama denganmu." Gu Weiwu mengingat kata-kata He Jingyao tadi dan dengan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan.