Tidak Ada Judul

Gu Zhixi tertegun melihat He Jingyao. Setelah waktu berlalu begitu lama dia baru dapat memahami apa maksud perkataan He Jingyao dan membuat raut wajahnya perlahan menjadi pucat.

Matanya perlahan menjadi merah, tapi dia tetap berusaha untuk tidak menangis.

"Aku … aku tidak berpikir seperti itu …" Gu Zhixi berusaha menjelaskan tapi suaranya malah begitu kecil. "Ini … adalah yang terbaik."

'Benar … ini yang terbaik. Karena dia sudah tidak mencintaiku lagi maka aku tidak perlu terus tenggelam dalam rasa sakit ini. Tertanya keputusanku sejak awal memang sudah benar.'

"Jadi kamu tidak perlu kembali ke Negara S untuk bersembunyi lagi." He Jingyao mengatakan dengan suara tenang. "Jika kamu tidak mau memiliki hubungan seperti ini denganku, aku tidak akan memaksa. Kamu bisa tenang."

"Tidak …" Pandangan Gu Zhixi menjadi samar karena air matanya. "Aku tidak mau."

He Jingyao tertawa. "Hm, bagaimanapun aku juga tidak mau mati lebih cepat."