Namaku

"Benar." Laki-laki muda tersebut tersenyum, matanya yang berwarna coklat terlihat sedikit berbinar seolah memancarkan cahaya. "Jadi apa kamu mau berteman denganku?"

He Ziyi berpikir sejenak. "Boleh, temanku sangat sedikit."

"Namaku Jin Baiyan." Suara laki-laki muda tersebut sangat lembut. "Apa kamu bisa mengingatnya?"

He Ziyi menggigit bibirnya lalu berkata, "Jin …"

"Jin Baiyan." Saat tersenyum dia terlihat sangat muda. "Apa kamu mau aku menuliskannya untukmu?"

"Boleh, aku bisa membaca." He Ziyi dengan sangat senang menyetujuinya.

Jin Baiyan tersenyum semakin dalam seperti terlihat kasih sayang di dalam senyumannya. "Aku tidak ada kertas, berikan tanganmu, aku akan menuliskannya di tanganmu?" Jin Baiyan mengatakan dengan pelan seolah takut membuat He Ziyi ketakutan.

He Ziyi berpikir sejenak lalu dia mengulurkan tangannya dan tersenyum. "Ini, tulislah."