Tuduhan (1)

"Mengapa kamu ingin bertemu dengan wanita ini, Bibi? Ia adalah seorang pembohong. Biaya perawatan di tempat ini sangat mahal, tetapi ia bahkan tidak bisa menyembuhkan penyakitku," Nico menuduh Tara dengan penuh kemarahan. "Ia menggunakan nama belakangnya hanya untuk menarik pasien. Ini sama saja dengan penipuan!"

Anya menatap Nico dengan terkejut. Mengapa Nico tiba-tiba bersikap seperti ini?

"Tuan Nico, periodontitis yang terjadi pada Anda tiba-tiba memburuk. Apakah Anda kemarin minum?" tanya Tara dengan wajah datarnya.

"Ini semua karena kamu tidak becus! Jangan buka klinikmu lagi!" setelah mengatakannya, Nico mengalihkan pandangannya ke arah Anya, "Bibi, ayo kita pulang. Tidak ada gunanya bertemu dengan dokter ini."

Anya melangkah maju sambil tersenyum. "Nico, gigimu pasti sakit sekarang. Biarkan Dokter Tara menyembuhkan rasa sakitmu terlebih dahulu."

"Tidak perlu! Aku hanya datang untuk melabraknya!" kata Nico dengan marah.