Tuduhan (2)

Anya benar-benar tidak pernah melihat formula parfum milik Esther. Ia bahkan belum mengenal seluk-beluk kantor Esther. Benda yang begitu penting itu tidak mungkin diletakkan sembarangan. Bagaimana Anya bisa mencurinya?

"Kalian berdua ikutlah denganku," kata Esther pada Anya dan Ben sebelum naik ke lantai atas. Anya segera mengikuti Esther menuju ke kantornya, diikuti oleh Ben di belakangnya.

Begitu memasuki kantor, Ben langsung mengambil tas Anya. "Anya, cepat serahkan resepnya. Kalau tidak masalahnya tidak akan selesai."

Anya melihat Ben bersikeras untuk menggeledahnya sehingga akhirnya ia menyerah. "Aku tidak takut pada tuduhan kalian karena aku memang benar-benar tidak mengambilnya. Silahkan saja cari. Aku tidak melakukan kesalahan apa pun."

Anya membiarkan Ben menggeledah tasnya karena sekarang hanya ada mereka bertiga di tempat itu. Di bawah, ada para pegawai lainnya sehingga Anya menolak untuk dipermalukan di depan umum.