Kunang-kunang

"Anya, aku tidak melarang kamu bertemu dengan Raka. Tetapi jika kamu mau bertemu dengannya, aku akan bersama denganmu. Apakah kamu setuju?" tanya Aiden. Ia berusaha untuk berkompromi demi hubungan rumah tangga mereka.

"Baiklah," Anya mengusap air matanya dan tersenyum. "Aku akan memberitahumu apa yang akan aku lakukan dan mengajakmu untuk menemaniku."

"Pulanglah bersamaku. Kamu bahkan belum mencoba ayunan barumu," Aiden mengulurkan tangannya pada Anya.

Anya meletakkan tangannya di atas tangan Aiden, seperti yang biasa ia lakukan, dan menggandengnya dengan erat, "Maafkan aku. Aku terlalu panik hari ini."

"Aku juga salah. Seharusnya aku menjelaskannya padamu dan tidak membuatmu khawatir seperti ini," Aiden menariknya agar turun dari sepedanya. "Nico ingin mencoba sepedamu. Apakah kamu mau memberikan kuncinya pada Nico?"