Keputusan yang Tepat

"Anya, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku adalah ayahmu. Apakah kamu benar-benar tega melihat ayah mati?" Deny merasa sangat marah dengan kata-kata Anya, tetapi ia berusaha untuk menahan diri. Ia masih membutuhkan donor ginjal dari Anya.

"Aku belajar darimu. Kamu bahkan tidak mau membantu ibu dan nenekku," kata Anya dengan dingin.

Tiga tahun lalu, Keluarga Tedjasukmana memang mengalami krisis sehingga Deny beralasan tidak bisa membantu ibu Anya. Meski saat itu uang yang dimiliki Deny semakin menipis, tetapi sebenarnya ia masih punya uang untuk membantu Diana.

Sayangnya, Deny tidak berniat untuk membantu mantan istrinya.

Setelah Natali dan Aiden bertunangan, Deny menjual tanah yang dimilikinya dengan harga normal. Keluarga Atmajaya tidak mengambil keuntungan karena mempertimbangkan hubungan antara kedua keluarga.

Bukankah itu artinya Deny mendapatkan banyak uang?

Deny memiliki uang, tetapi memang ia tidak bersedia untuk membantu Anya ...