Putrinya yang Hilang

"Apakah kamu sedang chatting dengan Aiden? Mesra sekali," kata Keara sambil tertawa.

"Hmm … Aiden sedang sibuk dan sebenarnya ingin langsung pulang ke rumah setelah acaranya selesai. Tetapi ia setuju untuk menginap di sini," kata Anya sambil tersenyum.

Mendengar Anya akan menginap, Maria langsung terlihat senang. "Aku baru saja mempelajari beberapa resep masakan baru. Aku akan membuatkannya untukmu besok."

"Kak Maria memang sangat baik. Sarapan besok pasti akan sangat enak," puji Keara.

"Keara, bagaimana keadaanmu setelah selama ini? Apakah kamu sangat menderita?" Maria menatap Keara dengan khawatir.