Jamu

"Kamu setuju aku melahirkan anak ini?" Keara menatap Aiden dengan terkejut. Ia tidak menyangka Aiden akan menerimanya begitu saja. Ia pikir Aiden akan mengelak, terutama saat berada di depan Anya.

"Kalau anak itu benar anakku, aku akan menikahimu," kata Aiden dengan sembarangan.

Mendengar hal itu, Anya merasa sangat kesal. Ia berbalik dan masuk ke dalam kantornya tanpa mengatakan apa pun, meninggalkan mereka semua sendirian.

Mata Nadine juga terbelalak lebar. Apa yang baru saja ia dengar?

Apakah telinganya tidak salah dengar?

"Paman, apa yang kamu bicarakan?" Nadine menatapnya dengan cemas. Ia menoleh ke arah ruang kantor yang tertutup dan merasa semakin khawatir

Kalau begini, bibinya bisa salah paham dan hubungan paman dan bibinya akan kembali menegang.

"Aku akan mengantarmu kembali," Aiden mengantar Keara kembali ke tokonya, meninggalkan semua orang saling bertukar pandang dengan keheranan.

"Aku tidak mengerti. Apa yang sebenarnya terjadi?"