Berfoto di Taman

"Mama dan Alisa akan menikahi pangeran!" jawab Alisa dengan gembira.

Ketika mendengar hal ini, Anya merasa canggung. Dalam hati, ia terus berkata bahwa ia tidak ingin menikah dengan Aiden lagi.

Ia menatap Aiden dan kemudian berkata pada Alisa. "Sayang, Alisa saja yang menikah dengan pangeran. Mama tidak usah."

"Mama, Alisa tidak mau berpisah dengan mama. Kalau kita menikah dengan pangeran bersama-sama, kita akan bersama selamanya." Alisa memegang tangan Anya dan memelas, "Mama …"

"Putri Alisa tidak melupakan paman Raka kan?" Raka langsung berusaha untuk membantu Anya.

"Paman Raka juga sangat tampan, tetapi Alisa hanya mau menikah dengan pangeran Alisa. Alisa menyukai paman tampan, jadi Alisa tidak bisa menikah denganmu. Maafkan aku!" Alisa membungkuk dengan hormat untuk menunjukkan permintaan maafnya.

"Kalau begitu, biar paman Raka sama mama saja. Alisa dengan pangeran," kata Raka sambil menghampiri Anya, melindunginya di belakangnya.