Datang untuk Menertawakan

Anya baru saja berniat turun ke lantai bawah ketika mendengar komentar para pegawainya itu. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kantornya.

Anya merasa konyol saat mendengar komentar-komentar itu, tetapi ia juga tidak berniat untuk mengurusi mereka.

Biar saja mereka berbicara sesuka hati mereka …

"Sepuluh kemenangan pun tidak bisa dibandingkan dengan Aiden Atmajaya. Aku khawatir terhadap Anya."

"Aku tidak menyukai sifat wanita seperti Keara. Aku rasa Anya jauh lebih pantas untuk Aiden. Kalau ia menjadi bos kita, mungkin kita lebih bisa bekerja dengannya, dibandingkan dengan Keara."

"Pemilik Iris ini adalah Aiden, kan? Kalau ia menikah dengan Keara, apakah nama toko kita akan berubah? Apakah kita akan menjadi toko cabang Keara's Parfume?"

"Tidak! Toko kita jauh lebih baik dari toko itu. Mengapa kita harus mengganti nama?"

"Aku tidak ingn Aiden bersama dengan Keara. Aku harap anak itu bukan anak Aiden."