Menyerah

"Ia pantas mendapatkannya. Beraninya ia ingin menjebak kakak beradik dari Keluarga Atmajaya. Ia juga ingin menjebak putriku dan hampir merusak reputasi Raisa. Untungnya saja Ivan …"

"Untung apanya? Ivan sama sekali tidak berniat untuk bersaing dengan Aiden. Raisa bahkan tidak akan bisa mendapatkan sebanyak cucu Dokter Tirta. Nico adalah cucu tertua Keluarga Atmajaya. Saham dari Ardan dan Maria juga akan menjadi miliknya. Saham Atmajaya Group yang dipegangnya berada di nomor dua, di bawah Aiden. Apa gunanya kamu senang?" Rian melotot ke arah Irena.

Akhirnya Raka berhenti mendengarkan dan berkata, "Ayah, jangan bilang begitu. Kalau Raisa menikah dengan Nico, ia tidak akan bisa mengendalikannya. Sebaliknya, dengan Kak Ivan, kami mengenalnya sejak kecil. Ia adalah pria yang baik hati dan lembut."

"Raisa sedang mencari suami, tetapi ia malah mendapatkan pria yang sakit-sakitan seperti Ivan," tetap saja Rian tidak puas dengan Ivan.