Hanya Seorang Asisten

"Bukankah kita sudah berjanji, kalau ada sesuatu kita harus menghadapinya bersama-sama?" kata Anya.

Aiden mengangguk dengan tatapan sedikit bersalah sambil mengelus kepala Anya dengan lembut.

"Hasil pemeriksaanmu menunjukkan bahwa kamu menderita Twin Transfusion Syndrome dan harus segera dirawat di rumah sakit," Aiden berusaha sekuat tenaga untuk membuat suaranya terdengar tenang. Ia khawatir Anya akan shock mendengar berita ini.

Anya terperangah sejenak saat mendengarnya. Kemudian, ia memandang ke arah perutnya yang semakin membesar. "Apa yang akan terjadi pada anak-anak kita? Bagaimana cara menyembuhkannya?"

Aiden mengecup pipi Anya dan mengelus punggungnya untuk menenangkan Anya. "Anak-anak kita baik-baik saja. Jangan panik. Karena kamu sedang mengandung dua anak, salah satunya mendapatkan asupan lebih, sementara yang satunya kekurangan. Dokter harus menjalankan operasi kecil untuk membantu menyeimbangkan nutrisi mereka. Operasinya ringan dan tidak akan ada efek samping."