Pengakuan

"Ibu, ini Anya. Apa yang terjadi pada ibu?" tangis Anya pecah saat ia memandang ibunya dari luar jendela kaca itu. Ia tidak bisa mendekat, hanya bisa memandangnya dari jauh.

Anya menggedor kaca tersebut, seolah berusaha untuk membangunkan ibunya.

"Anya, ibumu akan sedih kalau kamu seperti ini," Indah menghampiri Anya dan memeluknya untuk menenangkannya.

Anya menangis sejadi-jadinya. Ia tidak menyangka akan melihat ibunya dalam kondisi seperti ini lagi. Ia merasa bahwa hidup ibunya selama ini sudah sangat berat dan sekarang ibunya sudah bisa hidup dengan bahagia hingga akhir hayatnya nanti.

Tetapi nyatanya, Diana kembali berbaring di ranjang rumah sakit yang dingin ini.

"Maafkan aku. Ini semua salahku. Aku tidak bisa menjaga ibu dengan baik," kata Aiden, menyalahkan dirinya sendiri.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Ibu baik-baik saja kemarin. Kenapa sekarang jadi seperti ini?" mata Anya memerah, bukan karena air mata, tetapi karena kemarahan.