Menghancurkan Wajahnya

"Anak-anakku masih sangat kecil. Aku tidak mau mereka bertemu terlalu banyak orang. Nanti mereka bisa sakit. Ditambah lagi, kamu membawa bunga. Bagaimana kalau mereka alergi serbuk," Nico sama sekali tidak menunjukkan kesopanan sedikit pun di hadapan Jessica.

"Aku juga sedang hamil. Aku ingin tahu dari Tara bagaimana menjaga kehamilanku hingga melahirkan nanti," kata Jessica dengan sengaja.

"Bukan urusanku kamu hamil atau tidak. Lagi pula itu bukan keluargaku. Mengapa kamu harus bertanya pada Tara. Ia harus beristirahat sekarang. Pergilah!" Nico kehilangan kesabarannya dan langsung mengusir Jessica.

Jessica hanya tertawa, "Apakah pamanmu tidak bilang padamu? Aku akan melahirkan bibi kecil untuk anak kembarmu, atau mungkin seorang paman kecil. Masih belum tahu."

"Kamu …" Nico memandang perut Jessica, "Apakah itu …"