Sedih dan Marah

"Dua tahun lalu, kamu bilang kamu menyukaiku dan kamu bilang kamu akan selalu menjadi Paman Jonathan untukku. Sekarang, apakah kamu masih ingin menjadi Paman Jonathan?" Jenny mengedipkan matanya saat memandang ke arah Jonathan lekat-lekat.

"Aku akan selalu menjadi Paman Jonathan-mu. Kamu akan selalu ada di hatiku. Tidak akan pernah aku lupakan," setelah Jonathan mengatakannya, ponselnya berbunyi. Telepon itu berasal dari sekolah.

Saat mengangkatnya, Jonathan mendengar bahwa Alisa menderita cacar air dan harus dikirimkan ke rumah sakit.

"Ada apa dengan Alisa?" tanya Jenny dengan cemas.

"Aku harus segera ke rumah sakit," kata Jonathan, berbalik dan hendak pergi.

Jenny berdiri di tempatnya, terpaku dan tidak bisa berkata apa-apa. Apa yang sebenarnya Jonathan katakan?

Jenny bertanya padanya apakah Jonathan ingin ia tetap menganggapnya sebagai Paman Jonathan? Tetapi jawaban yang Jonathan berikan adalah ia akan selalu menjadi pamannya.