Mimpinya Sudah Tercapai

Jenny hampir melompat kegirangan saat tahu bahwa Tiara sedang hamil.

"Tiara, kalau anakmu perempuan, jodohkan dengan anakku. Kalau anakmu laki-laki, anakmu dan anakku bisa bermain bersama seperti saudara," kata Jenny dengan sangat semangat.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kalau aku punya anak, meski cederaku sembuh, tubuhku akan sulit kembali menjadi seperti dulu. Sulit untuk menurunkan berat badan saat kita semakin tua," kata Tiara dengan tertekan.

"Kamu ingin menggugurkan anak itu?" Jenny memandang sahabatnya itu dengan terkejut.

"Aku … Aku tidak tahu," Tiara memegangi kepalanya, tidak tahu harus memutuskan apa.

"Keluarga Rudi sudah menerimamu. Aku rasa lebih baik kamu menikah dengan Rudi sekarang. Meski kamu tidak melahirkan anak ini, cederamu masih butuh waktu yang lama untuk sembuh. Sama saja, kamu tidak bisa kembali ke panggung. Lebih baik saat hamil ini kamu sambil memulihkan cederamu," Jenny mendesaknya untuk melahirkan anak itu.