Aku Pikir Dia Adalah Kamu

"Sabrina, ada apa?" tanya Arka saat mendengar suara Sabrina yang sedikit panik.

"Katakan di mana kamu sekarang," tanya Sabrina dengan tidak sabar. Ia tidak sempat menjawab pertanyaan Arka.

Arka langsung memberitahu alamat apartemennya. Ia memakai pakaiannya dan turun ke lantai bawah untuk menunggu kedatangan Sabrina.

Dua puluh menit kemudian, Sabrina tiba di depan gedung apartemen Arka.

Lampu jalanan yang redup membuat bayangan Arka, yang sedang menunggu di pinggir jalan, terlihat sangat panjang. Sabrina langsung berlari ke arahnya dengan cepat. Rasanya ia benar-benar ingin menginjak-injak bayangan Arka, karena ia tidak tega untuk menginjak yang asli.

"Apakah aku melakukan kesalahan?" Arka memandang Sabrina dengan tatapan heran sekaligus terhibur.

"Naik ke atas. Kita bicara di dalam!" kata Sabrina dengan suara dingin.

"Apakah kamu tidak takut, bersama denganku di dalam ruang tertutup?" kata Arka dengan sengaja.