Tidak Bisa Diukur dengan Selembar Kertas

"Ibu, apakah kamu yakin?" Adel menoleh ke kanan dan ke kiri, melihat ke sekelilingnya. Saat menyadari bahwa ayahnya tidak ada di sana, ia berkata dengan berani. "Kak Aksa dan Kak Lili sudah tinggal bersama. Mungkin sebentar lagi ia akan menyusul Kak Arka dan Kak Sabrina."

Adel mengedipkan matanya ke arah ibunya dengan manja. Melihat hal itu, Anya langsung tertawa. "Dasar anak nakal. Kamu terlalu berlebihan."

Bella melihat Adel memeluk lengan ibunya dan matanya menunjukkan rasa cemburu.

Ia dan ibunya juga memiliki hubungan yang baik, tetapi entah mengapa rasanya ada sesuatu yang kurang. Sekarang, saat melihat Anya dan Adel, Bella menyadarinya.

Ia dan ibunya tidak memahami satu sama lain.

"Bibi, Kak Arka sudah akan menikah dan setelah itu Kak Aksa. Menurutmu, kapan waktu yang tepat bagi Kak Adrian untuk menikah?" tanya Bella.

Anya sedikit mengangkat alisnya, walaupun gestur itu tidak terlihat oleh Adel dan Bella. Anya bisa memahami apa yang Bella pikirkan saat ini.