Menahan Rasa Malu dan Penghinaan

"Nona, karena Anda adalah wanita dewasa, menurut biaya dari klub, harga satu malam adalah 5 juta. Ini 20 juta untukmu. Semuanya sudah lunas. Tolong segera pergi dari tempat ini," kata Wina tanpa ekspresi di wajahnya.

Cinta merasa hatinya sangat sakit hingga rasanya ia tidak bisa bernapas. Ia benar-benar ingin berteriak dan bahkan membunuh Aksa.

Tetapi apa yang sudah terjadi tidak bisa dikembalikan lagi. Meski ia ingin menuntutnya sekali pun, ia tidak akan bisa menang.

Ia mengambil 20 juta yang berserakan di atas tempat tidur dengan marah, memegang selimut yang membungkus tubuhnya dan berlari keluar tanpa alas kaki.

Ia berusaha berlari ke arah lift dan menemukan bahwa Aksa sedang berdiri di dalam lift sambil memandangnya dengan tatapan menghina.

Cinta merasa sangat marah. Walaupun ia bekerja di klub, harga dirinya tidak serendah itu untuk menjual dirinya. Ia memang butuh uang dan ia memang tidak punya siapa-siapa, tetapi ia memiliki pekerjaan yang halal.