Hanya Ingin Keadilan

Irfan mencibir saat melihatnya. "Lili, apakah kamu tidak mengenalku? Apakah kamu pikir kalau kamu bermain drama seperti ini, aku akan mengembalikan sahamnya padamu?"

Ekspresi di wajah Lili langsung berubah. "Saham itu awalnya ada dua. Paman mendapatkannya dengan cara yang tidak benar. Apakah kamu memang berniat untuk mendapatkan semuanya sejak lama?"

"Jangan pikir hanya karena kamu menikah dengan Keluarga Atmajaya, kamu bisa bernegosiasi denganku. Ini semua perbuatan ayahmu sendiri. Ia tidak memiliki uang untuk membayar hutangnya sehingga ia menggunakan sahamnya. Sebagai pemegang saham terbesar di perusahaan, aku punya hak untuk menolak mengembalikan saham itu. Aku sudah membayar untuk mendapatkan saham dari tangan ayahmu," dengus Irfan.

"Lau, 1 triliun itu …"