Setelah aku masuk ke kelas untuk pertama kalinya, aku ngga kenal siapa siapa dan masih ada perasaan canggung untuk saling menyapa.
Ada kejadian lucu saat MPLSSB (Masa Pengenalan Lingkungan Siswa Baru), ada salah satu perempuan di kelasku yang anaknya itu hyperactive sampai dia disuruh maju untuk kedepan untuk memperkenalkan dirinya .
"Perkenalkan nama saya Agnes "
(Dia mengucapkannya sambil gerak gerak ngga jelas dan kadang kandang sambil mengedipkan matanya)
"Kamu dari sekolah mana Agnes?"
"Saya dari SMP negeri 1 Bumiayu, Bu"
"Dari Bumiayu, jauh yah. Coba Agnes Nyanyikan salah satu lagu Nasional yang kamu bisa"
"Boleh apa aja kan Bu?" Tanya Agnes pada Bu guru
"Ya boleh, terserah kamu"
Pas dia bernyayi, terdengar seperti microphone yang sudah lama ngga digunakan dan suara yang dihasilkan itu ngga jelas dan fals, itulah gambaran dari suaranya. Satu kelas tertawa dengan tingkah polahnya, bahkan ada yang sampai di video dan di upload di status WhatsApp (keterlaluan juga yah hehe)
Setelah itu , dilanjut dengan acara di GOR dan Masjid. Setelah semuanya selesai, aku baru menyadari ternyata kelasku ngga seburuk apa yang aku pikirkan malahan asik memiliki teman teman yang seperti ini.
Besoknya aku berangkat pagi sekali, karena aku termasuk anak yang patuh sama peraturan. Kalau kalian mau tahu ada salah satu peraturan dimana siswa harus berangkat ke sekolah paling terlambat jam 06.30, kesan pertama aku mendengar itu langsung syok karena dulu biasaya aku berangkat pukul 06.30 .
Dan saat ini aku masih belum boleh untuk membawa motor ke sekolah (karena ada peraturannya juga), jadi aku ikut temen sekolah yang dulu pernah satu SD denganku, tapi saat di SMA di memilih jurusan yang berbeda denganku, dia memilih jurusan IPS.
Setelah sampai disekolah, aku beserta teman teman kelas 10 baru mengikuti kegiatan pematerian dan permainan seperti MOS tapi lebih ringan dan mengasikan.
Setelah semua kegiatan selesai, aku segera pulang karena ikut temen jadinya harus cepet cepet takut ditinggal nanti, pas sampai di lobi sekolah aku ngeliat ada pamflet pendaftaran organisasi, aku tertarik untuk mendaftarnya , ada dua pilihan yang inginku daftar yang pertama DA (Dewan Ambalan) dan yang kedua OSIS. Saat itu juga aku langsung foto pamfletnya dan kirim ke temen untuk ikut mendaftar.
Aku mencoba untuk bertanya kepada salah satu Cp di pamfletnya, aku bertanya apa boleh jika aku sudah mendaftar OSIS boleh mendaftar organisasi lainnya, ternyata jawabannya ngga boleh.
Disitulah aku mulai memilih dan berfikir mana yang tepat untuk aku masuki serta memiliki kesempatan yang besar untuk terpilih.
* Ikuti terus kelanjutannya
Dan jangan lupa kasih Bintang dan comentnya
Sampai jumpa kembali