Skip
Hari ini adalah acara Ultah Layla, dimana pusat dari rencana Raisa dan para sahabat nya. Jangan lupakan semua teman sekelas nya ikut andil dalam mengungkapkan kasus ini
Sebelum mereka semua berangkat ke pesta, Raisa yang sudah siap langsung mengabari di group kelas nya
X IPA 1
Raisa Alicia QL
Semua nya gw memberi tahu kalau sebelum kita berangkat, semuanya di Kafe Licia
Jangan lupa siapkan orang orang yang jago beladiri diantara kalian. Tidak menutup kemungkinan kalau ada rencana untuk menyerang kita semua
Itulah pesan yang ia kecil berwarna gold serasi dengan mahkota nya, dan memakai sepatu dengan hak 5 cm serasi dengan gaun nya
Malam ini ia terlihat begitu sangat cantik, dengan make up natural
Kemudian ia turun ke bawah, disana sudah ada para saudara nya, dan juga ada Reo dan Rio yang langsung terpana melihat kecantikan Raisa
Reyhan memakai tuxedo berwarna putih dengan kemeja hitam
Raina memakai gaun selutut berwarna yang sama dengan Raisa, hanya saja ia memakai tiara berwarna silver, ia mengikat rambut nya
Reynan juga memakai tuxedo yang sama seperti saudara kembar lelaki nya, hanya dia memakai kemeja berwarna hitam
Reo dan Rio memakai tuxedo berwarna gold, kemeja Rio berwarna putih, sedangkan kemeja Reo berwarna merah
Alexa memakai gaun berwarna putih, tiara berwarna biru, tas kecil berwarna biru, dan high hells berwarna putih. Rambut nya ia mengikat nya, dengan ala pony tile
"Alex kemana?" tanya Raisa kepada adik-adik nya dan sepupu juga sahabat nya
"Kata nya dia mau jemput Sintia, jadi ia berangkat duluan" jawab Raina
Raisa mengangguk, lalu melihat Rio. Heran kenapa Rio ada disini
"Lo bareng gw" ucap Rio seakan mengerti tatapan Raisa
Lalu menggandeng Raisa, membuat jantung kedua nya berdetak kencang
Para saudara nya menggoda mereka dengan deheman keras
Skip
Licia Kafe
Tidak ada yang mengetahui kalau kafe ini milik Raisa termasuk para saudara nya. Tetapi Rio mengetahui kafe ini milik Quen-Nya
Setibanya di kafe mereka langsung memasuki area VVIP yang khusus disediakan oleh Raisa
Rio mengapit tangan Raisa, lalu berbisik pada nya
"Gw tahu ini kafe milik lo Quen" ucap Rio membuat Raisa kaget
Tanpa menghiraukan wajah kaget Raisa, Rio langsung menarik Raisa menuju teman-teman nya
"Kok lo tahu" tanya nya sedikit berbisik
"Jangan lupakan gw, gw mengetahui semua tentang lo. Ici" ucap Rio merubah nama panggilan Raisa
Tubuh Raisa menegang mendengar panggilan itu, ia pernah mendengar panggilan itu. Ya di RS
"Gw harap ingatan lo kembali lagi. Ci. Gw harap lo ingat siapa diri gw buat lo" ucap seseorang dalam hati
Rio dan Raisa langsung duduk ditengah teman-teman nya
"Oke, semua nya sudah berkumpul?" tanya Reyhan dijawab anggukan oleh semua orang
"Jadi gini rencana nya, untuk para cowok nanti siap-siap bila ada hal yang tak diinginkan. Untuk para cewek langsung ke bawah tanah ikuti Raina. Untuk berjaga simpan ini. Dan pakailah ketika kalian masuk ke pesta nanti" ucap Reynan memberikan sebuah benda yang canggih
"Itu kalian pasang di saku kalian masing-masing. Maka akan terpasang anti peluru di gaun atau tuxedo kalian" ucap Reyhan
"Ikuti intruksi dari kita, jangan sampai ada yang terpisah. Iphone kalian harus tetap hidup agat bisa menghubungi. Pasang earphone bluetooth di telinga kalian. Sambungkan dengan iphone kalian" intruksi Alex
Semua nya mengangguk
"Semua nya siap. Kita berangkat sekarang" ucap Alexa
Mereka pun pergi menuju hotel dimana acara berlangsung
Skip
Kini semua orang berada di acara Layla, yang diselenggarakan di dekat kolam renang
"Kenapa gak ada yang bilang di kolam renang. Gw harus waspada, jangan sampai kejadian beberapa tahun yang lalu terjadi lagi" ucap seseorang melihat Raisa yang tampak sedikit gelisah
Mereka tetap mengikuti acara dengan santai, sampai pada saat acara inti
Tiba-tiba semua nya gelap, tidak ada cahaya sedikit pun
"Rencana di mulai" ucap Raisa melalui earphone bluetooth nya
Cahaya muncul di atas panggung, menunjukkan sebuah video
Video dimana kejadian satu tahun lalu. Video dimana Alexa kecelakaan karena didorong oleh Layla cs
"Yang kalian lihat ini adalah kejadian dimana gw didorong oleh Layla cs satu tahun yang lalu. Sampai sampai gw koma selama beberapa bulan. Lo sudah gw kasih kesempatan Layla untuk mengungkapkan kejahatan lo. Tetapi lo masih aja belum mengakui nya" ucap Alexa tiba-tiba ada di panggung dengan gaya nerd nya
"ALEXA" ucap semua orang terkejut melihat sosok Alexa kembali
"Iya ini gw Alexa Graciella, yang hampir mati gara-gara lo" ucap Alexa menunjuk Layla cs
"Gak itu semua bohong" epak Layla
"Oh ya, meskipun lo mengelak gw punya bukti. Itu adalah bukti yang gw dapat di ruang kerja bokap lo yang korupsi. Dan ingin menyingkirkan Kakak gw sebagai kepsek" ucap Alexa dingin
"Haha, mana mungkin Pak Erland yang ganteng itu adalah kakak lo secara lo kan buluk" ucap Layla gugup
"Oh ya, lo belum kenal gw" ucap Alexa membuka penyamaran nya dan menampilkan wajah Grace yang membuat semua teman nya kaget
"Iya Gw adalah murid baru yang datang ke sekolah kalian beberapa minggu lalu. Gw yang nyamar Jadi Graciellla Ananda. Yang sebenarnya gw adalah Alexa Graciella Blenda" ucapan terakhir Alexa membuat semua orang terkejut
"Dan sebenarnya gw adalah kembaran Alexa, gw sudah memperingatkan lo agar ngaku. Tetapi lo gak mengakui kejahatan lo. Gw sebagai anak kedua keluarga Blenda memecat bokap lo. Dan bokap lo akan ditahan selama berpuluh puluh tahun. Dan untuk lo seumur hidup" ucap seseorang yang tak lain adalah Alex yang baru muncul dalam cahaya yang menyorot kepada mereka berdua
Semua orang kaget mendengar hal itu, tanpa sepengetahuan mereka semua tiba-tiba kepsek sialan itu mendorong Raisa
"Raisa / Ici / Kak Licia" teriak semua orang
Rio langsung menceburkan diri ke kolam, sedangkan yang lain panik
Bodyguard suruhan keluarga Leoryna langsung mengarahkan senjata kepada Layla cs dan Kepsek tua itu
"Turunkan senjata kalian. Atau gw akan membunuh dia" ucap Layla menodongkan senjata kearah Raina
"Cleo" kaget para saudara kembar nya melihat Cleo sudah di tangkap oleh Layla
Mereka mengingat Cleo tidak bisa bela diri membuat mereka tambah panik
"Lepaskan kembaran gw" ucap Reyhan dingin
Rio yang sudah membawa Raisa ke darat terkejut melihat Raina sedang di sekap oleh Layla
Ini yang ia takuti, Raina akan di manfaatkan karena dia tidak mempunyai ilmu beladiri. Dan Raina lah kelemahan terbesar saudara saudara nya
Semua bodyguard telah menurunkan senjata nya, mereka tidak mau anak majikan nya terluka
"Biarkan gw yang tangani, kalian bantuin Raisa untuk bangun" ucap Rio melalui earphone nya
Dia yang berada didekat Layla lebih tepat nya di belakang menggunakan kesempatan ini untuk menyerang Layla dan wakil kepsek itu
Jangan lupakan mata Rio telah berubah menjadi biru menandakan ia hilang kendali
"Lo sudah mencelakakan orang yang gw sayang, dan sahabat gw. Jadi jangan harap lo minta ampun untuk kedua kali nya" ucap Rio dingin dari arah belakang Layla
Rio memegang tangan Layla dan eakil kepsek membuat semua orang heran, kecuali Reo
Reo yang kini berada didekat Raisa sempat melihat warna mata gold Rio. Menunjukkan itu adalah kepribadian ganda Rio
"Astaga, dia hilang kendali" ucap Reo yang dapat didengar oleh teman-teman nya
"Ada apa?" tanya Reyhan
"Secepatnya buat Raisa bangun, gw akan mengendalikan Rio" ucap Reo bangkit menuju arah Layla
Pegangan Layla langsung terlepas, terlambat Raina langsung berlari kearah para saudara nya
"Semua orang bubar, acara ini sudah berakhir" teriak Reo atau rahasia kembaran nya akan terbongkar
Semua orang bubar dari tempat pesta itu, bertepatan dengan Layla sudah ambruk begitu pun dengan kepsek itu dengan darah bercucuran di mana-mana
"Terlambat" kesal Reo terhadap diri nya sendiri
Para sahabat nya terkejut melihat Layla ambruk bersamaan dengan wakil kepsek itu
"Rio sadarlah" ucap Reo menguncang-guncang Rio
"Lo terlambat lagi Reo" ucap Rio lebih dingin dari sebelum nya
"Iya gw terlambat, biarkan Rio kembali lagi. Daren ge mohon, lo sudah tiada. Jangan sekalipun mengambil tubuh Rio" ucap Reo
Semua orang heran melihat itu, Raisa sadar dan melihat keseliling dan pandangan nya tertuju pada Rio
Dia langsung bangkit dan menghampiri Rio atau Daren dan Reo
"Darren tatap mata aku" ucap Raisa membuat semua orang terkejut termasuk Reo. Tidak ada satu pun yang mengetahui siapa Daren sebenarnya
"Aku sudah ingat semua nya, biarkan Evan kembali. Demi Reo, aku dan Evan sendiri" ucap Raisa membuat Darren mengangguk
"Biarkan aku memeluk mu Kak, untuk terakhir kali nya" ucap Daren memohon
Reo dengan senang memeluk Darren
"Kamu harus tenang Renn, meskipun kamu sudah meninggal baik aku maupun Rio gak akan melupakan mu" ucap Reo
Ya Darren hanya lah seorang arwah gentayang, yang sekarang menjadi kepribadian lain Rio yang tak lain Darren adalah adik dari Rio dan Reo
Ia meninggal karena menyelamatkan Rio, membuat ia selalu mengambil alih tubuh Rio di saat Rio sedang dalam bahaya
"Aku gak janji Kak, asal jangan buat dia dalam bahaya" ucap Darren
"Aku janji akan melindungi Rio, Darren. Sebelum aku yang melindungi nya dia bisa melindungi diri dengan bakat nya" ucap Reo
"Baik aku akan kembali sampai jumpa" ucap Darren keluar dari tubuh Rio
Rio langsung pingsan untukku dengan cepat Reo menangkap nya
"Gw tahu kalian semua penasaran, biar gw menjelaskan nya nanti. Sekarang gw harus segera membawa nya ke suatu tempat" ucap Reo melempar tuxedo milik nya kearah Raisa ia mengetahui Raisa sedang kedinginan
"Kalian pulang lah gw akan menjelaskannya besok. Bilang ke Mama dan Papa gw ada urusan sebentar. Sepertinya gw akan nginap di apartemen" ucap Raisa langsung mengikuti Reo keluar dan menggunakan mobil Rio untuk menyusul Reo
Skip
Raisa pov
Gw mengendarai mobil milik Rio menuju ke tempat rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga Alexander
Gw dan Rio adalah sahabat pada saat gw di Brazil, kita tetanggaan disana
Kenapa gw baru ingat, karena gw mempunyai pengalaman buruk di kolam renang
Waktu itu gw Rio dan Layla adalah sahabat dari kecil, tidak sengaja Layla mendorong gw ke kolam membuat gw langsung terbentur ke dinding kolam
Dari situlah gw hilang ingatan, gw gak tahu kenapa Layla jadi seperti ini
Waktu itu gw Evan dan Layla mau masuk ke SMP, gw kehilangan ingatan. Melupakan Evan cinta pertama gw dan sahabat pertama gw Layla
Gw bisa melihat di mata Layla ada keterpaksaan, rindu, senang pada saat beberapa minggu yang lalu gw bertabrakan dengan nya
Gw akhir nya mengerti tatapan itu, karena kita sebenarnya adalah sahabat baik
Sebenarnya apa yang terjadi. Gw yakin Layla sebenarnya baik, kalau jahat kenapa dia menolong gw pada saat gw gak hampir tertabrak oleh mobil. Kenapa pada saat gw kecelakaan waktu itu gw melihat diri nya melihat kearah kamar rawat gw
Ada yang ganjal dari ini semua, gw harus menyelidiki ini
Gw juga sudah mengetahui kemampuan yang dimiliki Rio
Yang membuat gw semakin heran adalah dulu waktu Layla disentuh oleh Rio tidak terjadi apa-apa. Tapi kenapa sekarang ia jadi gitu. Setahu gw Rio telah menganggap Layla sebagai adik nya
Tak terasa gw tiba di tempat rahasia keluarga Alexander, tempat dimana gw Layla dan Rio pernah kesini diam-diam saat gw dan mereka berlibur. Sampai akhir nyw kita ketahuan oleh Aunty Retta dan Uncle Derren
Tidak ada yang mengetahui persahabatan kita kecuali oma opa dan orang tua Evan. Bahkan Reo sendiri
Tempat ini adalah villa yang berada di pulau pribadi keluarga Alexander
Gw melakukan sidik jari kearah pintu dan masih berlaku
Gw memasuki villa, disana sudah ada Evan dan Reo di ruang keluarga
"Reo" ucap gw membuat dia kaget
"Lo sebenarnya siapa Rio Rai, kenapa lo sampai-sampai tahu semua ini" ucap nya sesuai dugaan gw
"Gw.. Adalah cinta pertama Ev eh Rio" ucap gw apa ada nya
"Hah.. Mustahil Rio gak pernah cerita" ucap nya gak percaya
"Tanya aja sama orang nya, gw mau ganti pakaian" ucap gw langsung berjalan kearah kamar yang dulu gw pernah tempati dan melakukan sidik jari lagi
"Astaga siapa dia sebenarnya, kenapa Mama dan Papa gak memberi tahu gw" ucap Reo yang masih gw dengar
"GW MENDENGAR NYA" ucap gw berteriak
Skip
Keesokan hari nya
Gw keluar dari kamar dan menghampiri Reo yang sedang meny.. Eh Evan sudah bangun. Gw langsung menghambur ke pelukan nya
"Evan" pekik gw senang, gw dapat merasakan dia menegang
"Kamu sudah mengingat nya Ci" tanya Evan yang dijawab anggukan oleh gw
"Reo bisa gak tinggalkan kita dulu, ada yang mau gw bicarakan sama Rio" ucap Gw membuat dia mengerutu kesal
"Aku sangat senang ingatan kamu sudah kembali Ci" ucap Nya
"Aku mencintaimu" ucap Rio membuat gw tersipu
Mungkin tanpa sadar hubungan kita sudah 4 tahun kurang, karena sebelum gw hilang ingatan kita adalah sepasang kekasih
"Me to" jawab ku
Aku teringat pada Layla sahabat kami
"Apa yang terjadi sama kamu dan Lala Van" tanya aku hati-hati
Lala adalah panggilan kami kepada Layla
"Jangan bahas dia lagi. Aku benci sama dia" ucap nya
"Jika kamu benci, kenapa kamu masih mengingat siapa Lala" heran ku
"Aku benci kepada Layla. Layla yang telah membuat aku kehilangan kamu. Layla yang telah membuat Bang Reo depresi. Layla yang mendorong kamu kemarin. Layla yang mengancam akan menyakiti Raina" ucap nya
"Kamu salah tentang yang mendorong ku kemarin adalah Diana, bukan Lala. Mungkin waktu itu dia tidak sengaja mendorong ku Van" ucap ku tidak menjawab tentang Alexa
"Kalau tentang yang mendorong Alexa" tuh kan pasti tentang Alexa
"Lagi pula kenapa kau seyakin ini" tanya nya
"Aku gak tahu kalau tentang Alexa, bisa jadi ini semua salah paham. Aku ingin melihat kembali cctv itu. Aku mempunyai cctv sehari pada saat kejadian itu" ucap ku lalu memutar cctv kejadian satu tahun lalu
Aku melihat ada yang ganjal, aku menzoom video pada saat Alexa didorong
Lala mau berbelok dan Dania mendorong sedikit Lala, dan langsung bersembunyi. Lala tidak bermaksud, tetapi terlihat pada saat itu Lala langsung menggenggam tangan Alexa yang sudah tidak sadar karena mengingat Alexa takut ketinggian. Sampai akhir nya Dania mengagetkan Layla membuat ia melepaskan tangan Alexa
Rekaman yang disimpan wakepsek itu adalah rekaman yang telah diedit oleh Dania, dan pelaku sebenarnya adalah Dania
Akhh kenapa aku tidak membuka laptop ku sendiri sih. Sekarang terlambat kita mengetahui semua ini terlambat
"Jadi rekaman yang kita tunjukkan kemarin adalah palsu" ucap Evan merasa bersalah
"Apa yang palsu?" ucap Reo tiba-tiba ada dibelakang kami
Tanpa aba-aba ia langsung memplay video yang tadi
"Jadi kita salah paham" ucap Reo yang dijawab anggukan oleh kita berdua
Gw langsung menghubungi orang kepercayaan gw untuk mencari informasi tentang Dania
"Apa yang harus kita jelaskan kepada sahabat kita. Terutama Alex dan Alexa" ucap ku frustrasi
"Kamu ingat gak dengan perkataan Lala ketika 2 hari sebelum kecelakaan itu" ucap Evan
Aku mengingat perkataan nya dulu
"Kalau gak salah dia mengatakan kalau dia selalu dipaksa oleh Papa nya untuk melakukan hal yang jahat" ucap gw
"Dia kabur dari rumah karena gak mau jadi orang jahat. Dan dia sebenarnya" ucap Evan
"Punya kembaran. Dan sangat mirip" ucap kita bersamaan
"Shit.. Kenapa gw baru ingat" ucap Evan mengumpat
Gw mengumpat kenapa gw gak bisa mengingat setelah kata itu selanjutnya
"Kemarin kalian melihat tanda lahir di tangan sebelah kanan nya gak" ucap Reo
"Sebentar gw kemarin gak sengaja ambil photo Lala" ucap gw
Gw membuka iphone milik gw dan tidak melihat tanda lahir itu
"Kemampuan gw tidak mempan terhadap Lala berarti dia bukan Lala" ucap Evan
"Kalian ngomong apa sih. Siapa Lala" ucap Reo
"Lala adalah Layla yang sebenarnya. Dia mempunyai tanda lahir di tangan kiri nya. Sedangkan semalam bukan Layla tetapi Kayla kembaran nya" ucap Gw
Gw menunjukkan photo Kayla, dan Evan menunjukkan photo Layla
"Lihat ini photo kita diambil 4 tahun yang lalu. Dia mempunyai tanda lahir di tangan kanan nya. Dia adalah Lala" ucap Evan
"Iya mereka sangat mirip. Hanya saja tanda lahir ini perbedaan mereka" ucap Reo
Aku memuar video cctv tadi, dan ya dia adalah Kayla
"Lala sekarang dimana? Aku mau mencari Lala. Terakhir kali ku melihat nya pada saat kita kecelakaan. Dia menjenguk kita. Bahkan aku di tolong oleh Lala. Tatapan nya pada saat itu menatap ku Rindu, bahagia, terharu, tersiksa. Aku mau ketemu Lala" ucap ku menangis
"Kita akan mencari nya. Aku juga merindukan Lala" ucap Evan memeluk ku
Tiba-tiba ada notifikasi di iphone ku, aku langsung membuka nya
4 Twins
Reyhan Braviello KL
Kak kenapa kok aku merasa sedih
Raina Cleopatra QL
Kak apa yang terjadi dengan Kakak, jangan sedih dong
Reynan Darwin KL
Kak kenapa cerita sama kita dong jangan pendam sendiri. Kakak dimana
Gw tahu mereka merasakan apa yang gw rasakan meskipun kita jauh
Raisa Alicia QL
Kakak gak apa-apa hanya terkena debu
Kakak di tempat Reo dan Rio
Hubungi yang lain ada yang mau kakak sampaikan. Kita bertemu di tempat kemarin
X IPA 1
Raisa Alicia QL
Gw mau kita ketemuan semua nya di kafe kemarin malam. Ada yang harus di luruskan. Kita ketemu setelah ini
Setelah itu gw pun langsung berganti pakaian