Ch. 14 "Terangkanlah"

Dan setelah segala tragedi yang terjadi di part sebelumnya, akhirnya keenam sosok yang tersisa pun mencoba mencari Leviathan yang secara misterius menghilang dari gerombolan mereka.

"Ada-ada saja Leviathan, bisa-bisanya dia menghilang tiba-tiba tanpa memberi tahu kita," ucap Apolion dengan nada kesal.

Beelzebub yang sedang mengunyah batang pohon hanya dapat menikmati batang-batang pohon dengan rasa tanah tersebut dalam diam. Siapa yang memberikannya? Siapa lagi kalau bukan Artemis.

Flashback [Jurit malam saat di hutan]

"Artemis aku lapar sekali," ucap Beelzebub sambil mengelus-elus perutnya dengan memasang tampang polos di wajahnya. Artemis mengerutkan dahinya dan menatap sekitarnya.

Hutan, makanan macam apa yang bisa ia temukan di malam hari dan di tengah hutan seperti ini. Namun, maski dilema begitu besar mengalir di otak Artemis, tetap saja ada secercah ide menyeruak masuk ke dalam otak pintarnya itu.