DeeR

Kisah ini bermula dari seorang perempuan yang sangat memegang teguh prinsipnya. Prinsip dalam menjaga hubungan dengan laki-laki. Di sisi lain, ada seorang laki-laki polos yang sekalipun belum pernah merasakan jatuh cinta. Hatinya tertutup untuk siapapun dan oleh apapun. Namun kedekatan keduanya menjadi pelemah batas-batas yang mereka buat sendiri. kuatnya jalinan cinta mereka mampu mengubah apa yang menjadi pegangan hidup mereka.
	Uly yang pada akhirnya terpesona oleh kebaikan Azmi, begitu juga Azmi yang mengagumi keanggunan dan kesholihahan seorang Uly. Mereka menjalani dan menuruti hati untuk berjalan bersama. Berjalan bersama dalam ketidakpastian. Uly dan Azmi tidak mau berpacaran, tapi mereka juga tidak bisa untuk mengesahkan hubungan ini dalam bahtera rumah tangga sebagai suami dan istri yang sah. Mereka menjalani ini di persimpangan jalan. Tidak ada orang lain yang mengetahuinya dan tidak ada yang memahami mereka. Semua ini mereka lakukan demi menuruti kata hati yang menyebutkan bahwa itu cinta.

Aku Benci Bermimpi

 Tumpukan buku di rak depan ini menjadi teman ku. Hampir setiap hari ubin lantai perpustakaan ini penuh dengan jejak debu sepatu ku. Kadang, penjaga perpustakaan menatapku tajam. Seperti hendak menghardikku. Aku acuh menanggapinya. Niat ku kesini hanyalah untuk belajar. Apa salahnya seorang siswa pergi ke perpustakaan untuk belajar walaupun lantai menjadi kotor. Lembar per lembar kuhabiskan setiap menitnya. Kadang berhenti di halaman tertentu. Hanya memahami lebih dalam atau sekedar tertarik saja dengan tulisan di halaman tersebut. Tidak sedikit coretan yang terukir di salah satu halaman. 


12. Kita akhiri saja !