21. Hari Pernikahan

Azmi: Aku sudah tidak peduli lagi denganmu

Waktu, cepat berlalu tanpa melewatkan sedetikpun. Kehidupan silih berganti peran bahkan saat sepersekian detiknya. Jujur saja, aku tidak mau hari ini ada. Aku ingin sekali hari ini dihilangkan dalam rentetan waktu yang harus dijalani itu. Walau aku sudah berfikir, aku sudah melupakannya tetap saja ada bagian diriku yang masih menyimpan secuil harapan yang bahkan sangat sulit dihilangkan dan hampir kekal di dalamnya.

Pagi ini, kulihat rumahnya sudah ramai orang berlalu lalang. Tenda besar sudah terpasang di rumahnya. Beberapa tetangga sudah bersiap-siap di dapur. Memasak segala makanan yang akan disajikan untuk acara hari ini. Aktivitas di rumahnya semakin padat. Kursi-kursi tertata rapi di dalam tenda. Semua bangku dan perlengkapan pernikahan terpasang dengan sempurna. Di pojok tenda tersebut ada satu panggung kecil. Rencananya hari ini ada hiburan untuk tamu yang datang.