Cinta Pertamaku Menyedihkan

Naily mengambil semangkuk bubur dan menyuapkan sedikit demi sedikit ke Nico yang kini terbaring sakit. Nico tidak terlihat seperti orang sakit dengan tampang seperti itu. Nico terlihat sangat bahagia bisa merasakan hangatnya kasih sayang seorang Ibu lagi.

"Enak?" Tanya Naily kepada mantan anak tirinya itu. Naily tidak pernah menganggap Nico mantan anak. Karena sekali menjadi anak selamanya akan menjadi anak.

"Gak enak, tapi seneng mama disini. Mama kemana aja Nico kangen " rengek Nico. Naily tersenyum simpul.

Semantara di kursi pojok, duduk seorang lelaki duda dua kali. Lelaki itu menurunkan kacamata hitamnya dan mengamati gerak gerik Nico dan mantan istrinya itu.

Dia merasa bersalah telah memutuskan bercerai dengan Naily. Wanita yang sangat dicintai anaknya dan begitu juga dirinya. Bukan munafik, dia tak mau menampik kenyataan bahwa Dia masih mencintai Naily.

"Papa sini ayo makan" teriak Nico membubarkan lamunan Gio.