Faiza Putri Anisa dapat voucher gratis liburan ke China pada liburan akhir semester. Yang anehnya ia berangkat hanya sendiri. Tak ada yang lain. Ayah bundanya tak mengizinkan dia pergi, karena dia anak perempuan. Tapi ia nekat pergi ke China sendirian. Ia ingin seperti teman-temannya yang berlibur di luar negeri.

Disanalah ia bertemu seseorang dari masa lampau yang melakukan perjalanan waktu.

Dan membawanya kemasanya. Dinasti Tang. Tiga ratus tahun yang lalu.

OM Mr. Juan Shi

Di luar satu kompi aparat kepolisian mengepung tempat itu dan mengurusi para penculik yang terluka dan mati, mereka agak heran dengan yang terjadi disana, sebab para penculik itu melihat pasangan ibu dan anak sangat ketakutan, padahal menurut mereka cewek cantik itu sangat lembut dan lemah yang harus di lindungi, dan adiknya sangat tampan dan menggemaskan. Jadi mereka gak percaya kalau yang mengalakah begitu banya penjahat itu adalah dua kakak adik ini. Kalau saja bukan omongan si pemuda dan bapak sopir yang ikut jadi saksi, para polisi gak akan percaya. 


Setelah selesai berurusan denag polisi, Faiza dan Zidan pulang dengan motor metiknya setelah membayar pak sopir taksi. Dan meninggalkan si pemuda itu sendirian. 


"Kakak, kamu disini? Kakak tahu kalau Yien di culik?!" Tanya gadis kecil kepemuda itu. 


Bab 18