Bab. 40
Faiza menatap tajam Juan Shi, ia benar-benar tidak suka privasi nya di campuri oleh orang lain.
"Mr Juan..itu masa lalu. Jangan kamu ungkit lagi! Aku ingin hidup seperti wanita kebanyakan tidak ada bayang-bayang masa kelam. Mr Juan Shi, anda harus tahu batas mu dan tak tahu malu" dengan bahasa China yang fasih. Yang membuat Boby semakin tertarik dengan gadis di depannya ini.
Juan Shi melihat kilata ketertarikan seorang pria di mata Boby, hatinya gemuruh marah dan ingin rasanya ia menarik Faiza dan mengurungnya untuk dirinya sendiri.
"Faiza, aku pergi dan menjauh darimu bukan untuk melepaskan mu, tapi untuk memberikan ruang untuk mu. Aku tidak ingin kamu membenciku karena penjagaan ku yang terlalu ketat. Ingat! Aku selalu mencintaimu" juanshipun berbalik pergi meninggalkan ruangan itu.
Boby yang tak faham deng percakapan Faiza dan pria asing itu, tak faham apapun akan akhir percakapan itu.
"Za..beneran kamu pernah menikah?!" Tanya Boby memastikan.