Bab 44
Faiza dan bayangan hitam itu bermain kucing-kucingan, bagaimana tidak? Jika Faiza mendekati pintu bawah tanah, Xioxio memperingatkannya jika si iblis mendekati mereka. Jadi Faizapun cepat-cepat pergi dari sana. Itu menyebalkan! Sebentar lagi, hanya sebentar lagi, ia berhasil membobol pembatas yang di buat iblis itu. Tapi ... lagi-lagi dia gagal.
Sedangkan para lelaki yang datang ikut mencari Yien, sekarang mulai memasuki hutan itu. Menurut penduduk setempat hutan itu sangat angker. Ada makhluk penghisap darah yang pernah di lihat salah satu penduduk tanpa sengaja. Pada akhirnya, orang yang melihat kejadian berdarah itu mati mengenaskan. Maka para tetua desa membuat peraturan untuk penduduk desa bahwa diharamkan melangkah ke hutan itu walau sejengkal saja, agar selamat dari pembantaian si makhluk penghisap darah.
"Apa kalian percaya dengan cerita penduduk desa? Tanya Raya sambil berjalan dan menyibak rumput liar yang menghalangi jalan mereka.