Bab. 46
Di hadapan Faiza sekarang ini seorang perempuan yang menyerupai dirinya, sangat persis seperti dirinya. Ini replika dirinya. Kenapa bisa?
Tawa wanita itu membahana seantero hutan itu sampai burung-burung yang hinggap di pohon berterbangan ketakutan.
"Faiza....jika aku meminum darahmu maka sempurnalah wujutku! Aku akan menjadi dirimu seutuhnya!" Perempuan itupun tertawa keras lagi membuat telinga Faiza sakit dan dia tutupi dengan dua telapak tangannya.
"Aku sangat berterimakasih dengan darah tiga laki-laki itu yang ternyata masih berhubungan darah dan memiliki darah kuno yang legendaris, yang bisa membuat makhluk seperti kami memiliki rupa yang kami idam kan. Hahaha...,"
"Kenapa..kenapa kamu memilih wajahku?"