"MOM, Seomi mau itu!" seru bocah berusia dua tahun itu sambil menunjuk kedai es krim yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.
"Kau ingin es krim, Sayang?"
"Iya, mau. Seomi mau!"
Akhirnya, mereka berdua melangkah masuk ke dalam kedai. Mata biru sapphire milik gadis cilik itu berbinar melihat berbagai varian rasa es krim dari balik kaca etalase. Dia sedang berada di Surga, pikirnya.
"Seomi, ingin pesan rasa apa?"
"Cokelat, Mom. Cokelat!"
Wanita muda itu tersenyum. Ia mengacak pelan rambut anaknya. Sama seperti suaminya, anak tunggal mereka itu juga sangat menyukai cokelat. Rasa manis yang ditawarkan sebatang cokelat tak bisa ditolak oleh keduanya.
"Paman, tolong es krim cokelatnya satu."
"Baik. Tunggu sebentar."
Beberapa menit kemudian, mereka keluar dari kedai es krim tadi. Hyojin dan Seomi kembali berjalan menuju toko bunga yang jaraknya cukup jauh dari kedai.
"Mommy," panggil bocah itu sambil menarik tangan ibunya.
"Iya. Kenapa sayang?"
"Gendong."