New Destination

Keesokan harinya. Setelah kami berhasil menyelamatkan para pedagang yang hampir saja menjadi santapan Beruang Eshka. Mereka pun menawarkan kami tumpangan gratis.

Pada awalnya aku menolak, karena tujuan kami pada saat itu adalah kota para Esper, Luxon. Namun, kota tersebut masih jauh dan harus menyeberangi sebuah sungai yang lebar, itulah perkataan Luk.

Dan kebetulan sekali sebelum menuju Kota Luxon kami semua harus melewati satu lagi tempat, yaitu Kota Kanal Air, Abram.

Kota Alford sebelumnya adalah daerah khusus yang dilindungi oleh kekuatan magis. Walaupun letaknya secara kasar bukan di daerah kedaulatan Benua Oblivia, tetapi karena beberapa hal dan lainnya, kota tersebut masuk ke dalam ranah Kekuasaan Benua Oblivia.

Sebelumnya juga menurut Luk kami semua telah berada di Benua Oblivia dan aku mempercayainya. Namun, sayangnya semua itu salah, ternyata kami masih berada di Benua Lestor.