Bab 3.3 : Pertambangan Colbright

"Selama ini, aku masih belum mengetahui namamu."

Aku dan gadis setengah hewan sedang berjalan bersama di kota menuju ke luar gerbang. Setelah kemarin dirawat oleh Venicia, keadaannya menjadi lebih baik dan sekarang ia lebih ceria dari biasanya. Walaupun dia masih tanpa ekspresi, menunjukkan wajah tanpa antusiasnya.

"....Tii....na..." katanya dengan suaranya yang kecil.

"Hoo.... Namamu Tiina kah.... Perkenalkan ! Namaku Rook !"

Aku mengulurkan tanganku padanya, bermaksud untuk berjabat tangan. Tetapi dia hanya melihat sekilas tanganku dari balik jubahnya, lalu menghiraukannya. Mengacuhkanku kah.... sakit sekali....

"Ka-kalau begitu... salam kenal ya...."