Gaia

Kalantha mengambil langkah kecil. Keberentungan baginya karena gudang tempat senjata kosong. Tidak ada yang menjaga ataupun sekadar lewat. Ia berjalan menuju penyimpanan pedang. Ada begitu banyak pedang tergantung di sana. Tapi Kalantha hanya fokus pada satu pedang saja. Benda yang terlihat lebih kecil dan ringan. Dan mungkin dia lebih bisa menggunakaannya ketimbang pedang yang kemarin sudah dihancurkan Leandro.

Kalantha mengambil benda itu perlahan. Seperti yang dipikiran dia, ini jauh lebih ringan dari yang kemarin. Kalantha mengayunkan benda tajam itu ke udara. Suaranya terdengar sampai ke telinga dewi itu.

"Benda ini pasti sangat tajam." Kata Kalantha.

Kalantha berbalik. Namun ia dikagetkan dengan sosok panglima yang terus menatapnya. "Astaga."

"Sedang apa kau di sini?"