Bayangkanlah
Pada kisah ini, terlihat semua para anggota Intel sedang sibuk mengurusi urusan masing-masing sebelum terjadinya perang dan ada pun selesai dari peperangan..
Allahu Akbar Allahu Akbar
Allahu Akbar Allahu Akbar
Ashadu ala ilaaha illallah
Ashadu ala ilaaha illallah
Suara orang yang mengumandangkan adzan untuk memanggil orang orang ikut sholat..
Sampai suara Adzan itu terdengar di telinga Aroz dan Tarachri dan beserta para anggota lainnya.. mereka pun mengerjakan Shalat, bahkan sampai 5 waktu dalam sehari.. begitu pun juga dengan sholat Jumat..
Pada pertemuan kali Ini, Aroz sedang menunggu Tarachri dan yang lainnya di sebuah tempat terpencil untuk membicarakan sesuatu tentang "Sang Fistart Pemabuk"
Aroz: tumben kau lama datang Tara.. yang lain sudah menunggumu dari tadi loh..
Tarachri: itu tak perlu dibahas kak, langsung saja membahas topik sang legenda kita..
Aroz: baiklah, kalian dengarkan aku baik baik, Sang Fistart Pemabuk itu, kata ayahku si Samsara, dia bilang dia lebih kuat daripadanya.. seluruh jurus beladiri nya, dia aplikasikan alias menggabungkannya dengan aliran Mabuk, dan kalian tahu, aku bermimpi tentang Pemabuk itu, sedang berpetualang dengan seseorang yang mirip seperti diriku.. petualangan mereka begitu membuatku terhibur disaat mimpi itu berlangsung..
Zincheo: apakah dia lebih kuat dari pada kakek ku?
Tara: Mungkin..
Aroz: mungkin juga..
Freya: ..... (Menyimak)
Krik krik krik.. bunyi serangga tanda bahwa tak ada kalimat atau kata kata selain itu.. alias mereka semua yang ada di situ bergeming..
Axen: dari pada bosan seperti ini, mari kita bermain bersama, oh ya device ini adalah pertama kalinya ku buat alias alat ini adalah rakitan ku.. dan coba kalian mainkan Game T_T, aneka ragam genre semuanya ada disitu..
Semuanya pun menjadi tertarik dan ketagihan bermain game tersebut..
Tiap Aroz dan yang lainnya kumpul disini pasti selalu bermain online dari siang sampai sore..
Dan begitu 3 harinya saat mereka berkumpul, Datanglah 2 Ezer.. Izar dan Azir.. secara misterius..
Semuanya bahkan Aroz pun terkejut dengan kedatangan mereka berdua..
Dikiranya mau menyerang, padahal Sang Ezer datang hanya untuk bermain game juga..
Aroz: Bah! ternyata oh ternyata.....
Baca Lagi Di Lain Waktu