"Pengumuman! Lima belas menit lagi, rombongan siswa SMA Global akan segera tiba. Kepada anggota OSIS, harap segera berkumpul untuk acara penyambutan. Selain anggota, seluruh siswa dimohon masuk ke kelas masing-masing. Terima kasih."
Suara pengumuman sudah terdengar dari speaker sekolah. Keira semakin gelisah. Dari pagi ia sudah tidak tenang. Ia sempat berpikir hendak bolos saja lalu tidur di rumah, tapi ia takut karena tak pernah absen tanpa kejelasan sebelumnya. Belum lagi omelan Mama jika tahu ia pura-pura sakit. Di samping itu jika Keira tak masuk, ia bisa mati penasaran memikirkan pertemuan Zein dengan Hellena.
"Kei, lo kok pucat banget sih? Lo sakit?" Milli yang baru kembali dari kantor guru memandangnya cemas.
"Nggak, kok. Gue nggak apa-apa," jawab Keira pelan. Ia nyaris depresi, bahkan sebelum satu hal pun yang terjadi. Keira sampai tidak bisa menikmati apapun yang dihidangkan Mama dari kemarin. Pikiran cemas membuatnya kehilangan selera.